Perintah Kaisar Naga

Bab 2141 Tidak ada komentar

Eric tidak mengatakan apa pun, sebaliknya Kevin tertawa keras: “Anto, kamu tidak lebih dari seorang Maha Dewa yang baru menerobos ranah, walau kamu mau menjadi budak untuk Sekte Badai Angin kami, kami juga tidak peduli padamu dan menyia-nyiakan sumber daya kami…”

Anto yang mendengarnya merasa sangat kesal, tapi dia tidak punya cara lain, seorang Dave saja sudah tidak bisa dihadapi olehnya, dia tidak berani menyinggung Kevin!

“Nak, karena kamu terus mendesak, maka jangan salahkan saya memilih mati bersamamu…’

Sambil berkata, Anto dengan keras menghancurkan kalung mutiara Buddha di tangannya hingga berkeping-keping, dan cahaya-cahaya Buddha perlahan-lahan muncul dari kalung mutiara Buddha itu!

Melihat cahaya-cahaya Buddha itu, Anto mulai melafalkan mantra Buddha dan darah mulai merembes keluar secara perlahan dari keningnya!

“Kamu ingin membakar esensi darah?” Dave yang melihat hal ini tahu kalau Anto ingin membakar esensi darah dan bertarung mati-matian dengannya!

Namun Dave tidak akan memberikan kesempatan ini padanya, jika Anto membakar esensi darah maka Dave tidak akan bisa menyerap kekuatannya.

Dave dengan ganas mencengkeram ke arah Anto dan sebuah cahaya Buddha melesat keluar lalu. menghantam tangan Dave dengan keras untuk menghentikan Dave!

Namun Dave sama sekali tidak berhenti, dia langsung meraih kepala Anto dan Seni Konsentrasi Hati diaktifkan, kekuatan hisap yang besar mulai menyerap kekuatan Anto!

Perlahan-lahan, semua cahaya Buddha yang melesat keluar mulai melesat ke arah Dave!

Namun Dave tidak peduli dan bahkan tidak mengedipkan matanya!

Cahaya Buddha yang menghantam tubuh Dave hanya membuatnya geli!

Sepasang mata Anto membelalak dan menatap Dave dengan ngeri, pada akhirnya dalam ketakutan, seluruh kekuatannya habis diserap oleh Dave dan berubah menjadi mayat kering!

Semua orang yang melihat pemandangan ini mengernyitkan keningnya dengan erat!

Terutama Eric, tatapan matanya berkilat dengan niat membunuh.

“Ternyata anak ini adalah kultivator iblis, pantas saja dengan tingkatan Maha Guru dia dapat memiliki kekuatan yang begitu kuat…”

Eric berkata dan menggertakkan giginya.

Sepertinya Eric sangat membenci kultivator iblis, raut wajah Nana juga berubah menjadi dingin

saat ini, tatapannya menatap Dave dengan eratt

Tidak tahu dendam apa yang ada di antara Sekte Energi Murni dengan kultivator iblis!

Yang membuat mereka berdua begitu membencinyal

Di sisi lain, Kevin mengernyitkan keningnya dan tatapan matanya menunjukkan kerumitan, Dave menyerap kekuatan Anto, situasi ini sudah berada di luar dugaannya!

Saat ini Dave merasakan tatapan dari beberapa orang itu namun dia tidak menoleh ke arah mereka, sebaliknya, dia berbalik pergi!

Karena Dave dapat merasakan meskipun orang-orang ini masih muda, tapi kekuatan mereka sangat kuat dan masing-masing dari mereka sudah mencapai ranah Maha Dewa!

Dapat mencapai ranah Maha Dewa di usia semuda itu dan tidak memiliki reputasi di dunia bela diri, Dave juga sama sekali tidak mengenal mereka, menunjukkan bahwa orang-orang ini pasti berasal dari klan tersembunyi!

Saat ini, Dave tidak terlalu tahu tentang klan tersembunyi, jadi dia tidak ingin memprovokasi mereka!

“Berhenti…”

Namun saat Dave hendak beranjak pergi, Kevin angkat bicara!

Beberapa anak buah yang dibawa oleh Kevin langsung mengepung Dave!

“Apa yang kamu inginkan?”

Dave menatap Kevin dan bertanya padanya.

“Tidak apa-apa, hanya ingin berteman denganmu, kamu baru saja menyerap kekuatan dari situa bangka Anto itu, teknik kultivasi jahat apa yang kamu gunakan?”

Kevin bertanya pada Dave dengan tersenyum.

“Tidak ada komentar…”

Dave berkata sambil menatap Kevin dengan waspada.

“Hahaha, tidak perlu panik, walau kamu menggunakan teknik kultivasi jahat lalu kenapa, kultivasi itu memang untuk meningkatkan kekuatan, metode apa pun bukan masalah, selama bisa

meningkatkan kekuatan, siapa yang peduli metode apa yang kamu gunakan.”

Kevin tertawa keras lalu melangkah maju dan menepuk pundak Dave, seolah hendak mencoba menarik Dave ke pihaknya!

Namun Dave menghindar dengan perlahan dan menghindari Kevin!

Kevin tercengang namun tidak marah, lalu melanjutkan perkataannya: “Saya sangat kagum padamu, kamu bisa ikut denganku kembali ke Sekte Badai Angin, orang berbakat sepertimu tidak akan bisa berkembang sama sekali jika melangkah sendirian.”

“Sekte Badai Angin?” Dave mengernyitkan keningnya!

Dia belum pernah mendengar ada Sekte Badai Angin di dunia bela diri.