Chapter Bab 2140
Bab 2140 Anjing menggigit anjing
“Botak tua, kamu tidak menyangka saya masih hidup kan?”
Dave berkata dan mencibir.
“Hm, lalu kenapa jika kamu masih hidup, saya bisa menghancurkanmu sekali dan tentu bisa menghancurkanmu kedua kalinya…”
Setelah selesai bicara, aura di tubuh Anto meledak dan mulai melafalkan mantra!
Cahaya bersinar di atas kalung mutiara Buddha!
Patung Buddha yang awalnya tidak bergerak kini kembali bergerak!
Dua belas Buddha mengarah ke arah Dave dengan perlahan!
Melihat dua belas Buddha di depannya, Dave tertawa dingin dan mengangkat Pedang Naga di tangannya dengan perlahan!
Seekor naga emas melayang di atas Pedang Naga dan Dave melambaikan Pedang Naga di tangannya dengan ringan!
Diikuti dengan auman naga!
Energi pedang menakutkan yang tidak terhitung jumlahnya melesat ke segala arah!
Energi pedang itu langsung menembus tubuh patung dua belas Buddha.
Bam…
Diikuti dengan suara-suara ledakan yang keras, patung dua belas Buddha seketika berubah menjadi abu!
Di atas puncak gunung, sudah tidak tersisa lagi sedikit pun jejak Kuil Meditasi Hening, bahkan dua belas Buddha juga berubah menjadi abu pada akhirnya!
Anto yang melihat ini seketika tercengang dan raut wajahnya menjadi sangat jelek!
Perlu diketahui bahwa dua belas Buddha merupakan jurus andalan Kuil Meditasi Hening, tapi malah tidak bisa bertahan di bawah satu tebasan pedang Dave!
Bahkan Eric dan Kevin yang ada di samping juga sedikit mengernyitkan keningnya!
Dengan kemampuan mereka, untuk menghancurkan dua belas Buddha tidak sulit, tapi Dave sepertinya hanya memiliki kekuatan Maha Guru, dengan kekuatan seperti ini tampak mustahil untuk menghancurkan dua belas Buddha milik Kuil Meditasi Hening!
Selain patung dua belas Buddha itu, kemampuan apa lagi yang kamu miliki?”
Dave menatap Anto dan bertanya dengan dingin.
“Saya…”
Anto membuka mulutnya tapi tidak tahu harus berkata apa!
Sekarang bahkan jurus andalannya sudah hancur di tangan Dave dengan mudah, dia mana punya jurus andalan lainnya lagi!
Terlebih lagi sekarang semua pengikutnya sudah mati, dia bahkan tidak punya tempat untuk menyerap kekuatan iman!
“Saya rasa kita pasti punya salah paham, orang yang kamu cari adalah dia, tidak ada hubungannya denganku…”
Anto langsung melemparkan Gura ke hadapan Dave lalu melanjutkan: “Lalu Wilson juga sudah saya pukuli hingga hampir mati, kamu bisa membalas dendam pada mereka…”
“Kakak seperguruan, kamu…
Gura menatap Anto dengan tidak percaya!
“Diam, siapa kakak seperguruanmu, masalahmu kamu selesaikan saja sendiri, semua ini gara- gara kamu, sekarang Kuil Meditasi Heningku bahkan sudah hancur!”
Anto melihat dia tidak akan bisa mengalahkan Dave jadi berniat untuk berhenti memedulikan
Gura!
“Kakak seperguruan, kenapa kamu seperti ini, orang yang pergi ke Klan Raja Naga untuk membunuh dan melukai mereka adalah kamu…’
Gura melihat Anto yang tidak memedulikannya langsung berkata dengan cemas.
“Tutup mulutmu, kalau bukan karena kamu, untuk apa saya pergi ke Kota Gama dan mengári masalah dengan Klan Raja Naga…”
Anto memelototi Gura dengan kejam!
Melihat kakak dan adik seperguruan ini mulai saling menggigit, Dave menyipitkan matanya: “Kalian berdua tidak perlu saling menggigit lagi, hari ini kalian semua akan mati…”
Dave berkata lalu aura pedang langsung melesat dari Pedang Naga di tangannya!
Anto yang melihat hal ini langsung melompat sementara Gura tidak sempat menghindar dan langsung ditembus oleh aura pedang itu, tubuhnya seketika terbelah dua!
Melihat mayat Gura, Anto langsung berkeringat dingin lalu melompat ke arah kaki gunung dan berniat melarikan diri!
Dalam sekejap, sosok Dave langsung menerjang.
Dan langsung menghadang di depan Anto, lalu menatap Anto dengan niat membunuh!
Anto yang melihat dirinya tidak bisa kabur bergegas menoleh dan berkata pada Eric serta Kevin: “Tuan Eric, Tuan Kevin, tolong bantu selamatkan saya, siapa yang bisa menyelamatkanku saya bersedia menjadi budaknya seumur hidup…”