Chapter Bab 2301
Bab 2301 Sudah ceroboh
“Sudahlah, saya tidak akan berebut, biarkan saja Watson yang menjaga ring ini!”
Dave tidak berniat untuk menjaga ring, karena bagaimana pun dia masih belum terlalu memahami delapan alam rahasia besar dan kebetulan dia bisa menggunakan kesempatan ini untuk memahami kekuatan dari berbagai alam rahasia besar!
Dave sudah bicara seperti itu, jadi Tono juga tidak berebut dan membiarkan Watson yang naik ke atas ring!
Tidak lama kemudian, sudah ada orang yang mencari lawan untuk bertarung di atas ring, tapi James sebagai pemegang posisi pertama di Daftar Peringkat Awan, di ringnya sama sekali tidak ada orang, tidak ada orang bodoh yang akan langsung bertarung melawan James di babak pertama!
Saat ini James duduk di atas ring dengan ekspresi yang sedikit sombong, mukanya yang hilang akibat masalah Lonceng ukiran naga tadi kini sudah didapatkannya kembali!
Tidak ada orang yang berani bertarung dengannya, itu membuktikan kalau orang–orang ini takut padanya!
Dave juga hanya melirik James sekilas, tapi James melihat hal itu dan segera melambaikan tangannya : “Dave, kamu bisa memunculkan sembilan naga emas dengan satu pukulan, kekuatanmu pasti sangat kuat, bagaimana jika kita berdua bertarung?”
James sangat ingin bertarung dengan Dave, jika dia bisa mengalahkan Dave maka gejolak yang baru saja ditimbulkan oleh Dave tadi akan langsung tertutupi dalam sekejap!
“Tidak mau, saya tidak bisa menang melawanmu…”
Dave melambaikan tangannya dan berkata tanpa ragu–ragu!
Hal ini membuat James merasa sedikit terkejut, karena mereka para kultivator berkultivasi dengan putus asa agar bisa unggul, tidak ada orang yang bersedia mengakui kekuatan mereka tidak bagus!
Tapi Dave malah langsung mengakui kalau dia tidak bisa menang melawan dirinya, ini benar–benar di luar dugaan James!
Dave tidak memedulikan James dan mulai berkeliaran di depan ring–ring lainnya, melihat pertarungan orang–orang yang ada di atas ring itu dan memahami kekuatan orang–orang di alam rahasia!
“Tuan Dave, apa kamu tidak mau naik dan bertarung di atas ring?”
Askera bertanya pada Dave.
Dave menggelengkan kepalanya : “Saya akan melihat–lihat dulu, nanti baru dibicarakan lagi…”
Askera tahu Dave sedang menunggu, menunggu dan melihat apakah ada orang yang kekuatannya lemah naik ke atas ring, dan di saat itu Dave baru turun tangan dengan begitu kesempatan untuk menang akan lebih besar! /
15:07 Wed, 24 Jan D
Bab 2301 Sudah ceroboh
“Tuan Dave, lagi pula kamu punya tiga kesempatan, asalkan tidak dikalahkan sebanyak tiga kali maka kamu bisa terus bertarung.”
Kata Askera.
Dave tersenyum ringan, tapi dia memang tidak berniat untuk naik ke ring, dia hanya ingin melihat- lihat dan membuat keputusan di akhir!
“Tuan Dave, karena kamu tidak mau naik ke ring, maka saya akan naik dulu…”
Askera berkata lalu sosoknya melompat dan langsung mendarat di sebuah ring, saat ini di atas ring itu berdiri seorang pria kecil yang kurus!
Dave hanya meliriknya sekilas lalu akhirnya menggelengkan kepalanya dan berbalik untuk pergi!
“Tuan Dave, menurutmu Askera tidak akan bisa menang melawan orang di atas ring itu?”
Saat ini, Nora yang melihat sikap Dave bertanya padanya.
“Tidak bisa, Kera paling hanya bisa menahan satu serangannya saja…”
Kata Dave.
“Satu serangan?” Nora sedikit tidak percaya : “Kekuatan Askera memang tidak kuat tapi dia…”
Nora belum selesai bicara dan sudah terdengar suara dentuman keras!
Terlihat sosok Askera yang terbang keluar dari ring dalam sekejap dan menghantam tanah dengan
keras!
Pada saat itu, Nora menatap Askera dan tidak tahu harus berkata apa!
Askera bangkit berdiri dan wajahnya memerah: “Ceroboh, saya sudah ceroboh…”
Dave tersenyum dan tidak mengatakan apa pun lagi!
Namun di saat itu, terdengar suara teriakan nyaring yang menarik perhatian Dave!
Dave menoleh dan menemukan Hanny sudah berada di atas ring dan sedang bertarung melawan seorang pria yang mengenakan pakaian serba putih!
Hanny memegang pedang panjang di tangannya dan pedang itu terus diayunkan, pedang panjang itu menyerupai seekor ular beracun yang terus menyerang!
Sementara pria berbaju putih itu tampak tidak terganggu dan tidak goyah, dengan sedikit senyuman di wajahnya dan terus mengelak!
Dapat dilihat kalau pria berbaju putih itu jelas sedang mengalah pada Hanny, dan tidak terburu–buru untuk mengalahkan Hanny!
“Mengapa Nona Hanny memilih bertarung dengan orang ini? Dia jelas–jelas bukan lawannya!”
Askera yang melihat hal itu berkata dengan kebingungan.